Polisi Datangi RS Lokasi Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 20 April 2025 14:21 WIB
Polisi datangi lokasi pelecehan seksual pasien oleh dokter (foto: dok ist)
Share :

Di sisi lain, Tim etik Sub Komite Etik dan Disiplin RS Persada Malang dr. Galih Endra Dita mengungkapkan, di rumah sakit itu memang dilengkapi dengan berbagai kamera pengawas CCTV. Beberapa kamera berada di area publik, salah satunya di lorong menuju kamar - kamar rawat inap.

"Jadi ketentuan pertama CCTV tidak boleh memantau pelayanan dokter di ruang rawat inap, dan seterusnya. Itu asas kerahasiaan, tidak terpantau oleh CCTV. Yang terpantau cctv adalah di area publik, di lorong-lorong menuju kamar, tujuannya mengetahui siapa yang masuk dan keluar, serta apakah terjadi kekerasan," ucap Endra Dita, dikonfirmasi terpisah.

Tapi ia belum yakin gambar tiga tahun lalu, pada Selasa 27 September 2022 apakah masih tersimpan atau tidak. Sebab selama ini yang diketahuinya dokumentasi itu otomatis sudah hilang jika telah 3 tahun berlalu.

"Karena penyimpanan pun waktu juga tidak pernah permanen, paling dua minggu itu masih bisa dijadikan, kalau tidak ya otomatis terhapus, karena memang tidak boleh tersimpan lama," tandasnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter di Malang mencuat dari sebuah unggahan di media sosial Instagram @qorryauliarachmah, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang. Dimana ia yang tengah dirawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya