Berhasil Bebaskan Kursk, Rusia Akhirnya Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 27 April 2025 13:07 WIB
Ilustrasi.
Share :

MOSKOW Rusia mengumumkan bahwa pihaknya telah sepenuhnya mengusir pasukan Ukraina dan wilayah Kursk, dan mengakui peran dari Tentara Korea Utara dalam keberhasilan tersebut. Ini merupakan konfirmasi pertama dari Moskow tentang kehadiran pasukan Korea Utara di front Kursk.

Konfirmasi Pertama

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan bahwa Korea Utara telah menunjukkan solidaritas tingkat tinggi dengan Rusia dengan mengerahkan pasukannya untuk membantu Moskow mengusir serangan Ukraina di Kursk. Sebelumnya, di hari yang sama, Presiden Vladimir Putin dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov telah secara resmi peran pasukan Korea Utara dalam pertemuan yang disiarkan di televisi.

Meski telah lama beredar desas desus tentang kehadiran pasukan Korea Utara di wilayah tersebut, ini merupakan pengakuan pertama dari Moskow.

Pasukan Korea Utara dikerahkan ke wilayah tersebut berdasarkan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Moskow dan Pyongyang, yang mulai berlaku Desember lalu. Zakharova mengatakan bahwa perjanjian tersebut membayangkan bantuan militer timbal balik “dengan segala cara yang tersedia” jika terjadi serangan, di antara hal-hal lain.

 

"Solidaritas yang ditunjukkan oleh teman-teman Korea kami merupakan perwujudan dari hubungan kami yang tinggi dan pada hakikatnya bersekutu. Kami yakin bahwa hubungan kami akan terus menguat dan berkembang," kata Zakharova kepada surat kabar Komsomolskaya Pravda.

Pasukan DPRK, nama resmi Korea Utara, “menunjukkan profesionalisme, keberanian, dan kepahlawanan yang tinggi dalam pertempuran,” menurut Gerasimov, sebagaimana dilansir RT.

Jenderal Angkatan Darat itu memuji pasukan Korea Utara atas “ketahanan” mereka dan memuji kontribusi mereka terhadap pembebasan wilayah sekitar kota Sudzha, yang diduduki oleh pasukan Ukraina.

Kyiv dan pendukung Baratnya telah lama menuduh bahwa pasukan Korea Utara terlibat dalam kopnflik di Wilayah Kursk, yang diserbu oleh pasukan Ukraina Agustus lalu. Sebelum konfirmasi pada Sabtu, Pyongyang dan Moskow tidak membantah atau membenarkan rumor tersebut. Putin sebelumnya mengatakan bahwa terserah kepada kedua negara untuk menentukan bagaimana mereka memenuhi kewajiban mereka berdasarkan pakta kemitraan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya