Polisi Gelar Perkara Terkait Kasus Dugaan Cabul Dokter AYP, Bakal Jadi Tersangka?

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 30 April 2025 06:49 WIB
Polisi usut kasus dugaan cabul Dokter AYP (Foto: Avirista M/Okezone)
Share :

Total sudah ada lima orang yang dimintai keterangan, mulai dari dua saksi pelapor QAR dan ADE, temannya, pegawai rumah sakit, hingga terduga pelaku pelecehan seksual itu sendiri, dokter AYP. "Total dari sekian pertama saksi pelapor ditambah dua orang saksi dari pegawai rumah sakit swasta, yang satu lagi saksi dari temannya si korban," pungkasnya.

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AYP di RS Persada, Malang, menjadi perhatian publik. Tindakan ini terungkap berkat satu terduga korban berinisial QAR (31) bersuara di media sosial (medsos) Instagram @qorryauliarachmah, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang.

Terduga korban saat itu menjalani rawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP. Dokter yang ditemuinya di ruang IGD itu lantas masuk ke ruangan rawat inapnya.

Korban lantas diminta terduga pelaku membuka pakaian kimono yang didapat dari rumah sakit dengan alasan memeriksa kesehatannya. Meski, dokter yang bertugas seharusnya bukanlah AYP.

Terduga pelaku juga sempat mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitifnya dengan ponselnya, tapi oknum dokter itu beralasan ia hanya berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi WhatsApp. Korban juga sempat diperiksa di area sekitar dadanya cukup lama dengan stetoskop, dalam keadaan terbuka.

Hingga kini, sudah ada dua orang terduga pasien yang melaporkan dugaan pelecehan seksual oknum dokter berinisial AYP ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain QAR, satu terduga korban lainnya yakni ADE (30), yang terbaru laporan pada Selasa 22 April 2025.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya