SLEMAN - Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang menjadi salah satu korban meninggal dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat. Almarhum dikenal dekat dengan seluruh keluarga, mudah bergaul dan dekat dengan ibunya.
Ayah Antonius Hermawan, Johanes Sugiarto mengaku Antonius merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Setiap Natal dia akan pulang ke rumah untuk berkumpul dengan keluarganya. Terakhir pada Natal 2024 lalu dan tidak bisa pulang pada libur lebaran.
“Terakhir bertemu Natal 2024 lalu,” katanya.
Sugiarto mengatakan, meskipun sudah perwira, Antonius masih kerap bermanja dengan ibunya. Saat berkumpul dengan keluarganya dia selalu dekat dengan ibunya. Biasanya dia akan ngobrol sambil tiduran.
Sang Ibu, Bernadeta Rusminiwati mengatakan, almarhum sosok yang supel, baik dan mudah bergaul. Dengan keluarganya dia tidak pernah bermasalah. Dia termasuk anak yang cerdas dan memiliki banyak teman.