Momen Penguasa Tumapel Hanyut dalam Kecantikan Ken Dedes, Lalu Menculik dan Paksa Menikahinya

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 16 Mei 2025 06:10 WIB
Ilustrasi Ken Dedes
Share :

Dikisahkan, pernikahan itu dilakukan tanpa adanya saksi, bahkan pernikahan itu dilakukan tanpa menyebut namanya dan nama ayahnya, Mpu Purwa. Mantra - mantra yang diucapkan dalam bahasa Sanskerta, dalam pandangan Ken Dedes banyak yang salah. Upacara pernikahan ini pun dinilai Ken Dedes, tidak sah dan penuh kecacatan. 

Saat pernikahan keduanya, adalah pendeta Balakangka yang memimpin prosesinya. Seluruh pendeta dari berbagai desa di seluruh Tumapel pun didatangkan. Jumlah mereka sekitar empat puluh orang. 

Di setiap gerakan upacara pernikahan itu, yang dilakukan oleh Ken Dedes tidak lain adalah karena keterpaksaan. Misalkan saat prosesi membasuh maki sang suami, Ken Dedes tidak bersedia. Di dalam pikirannya berkata bahwa bagaimana bisa dirinya yang seorang brahmani, justru yang disuruh membasuh kaki seorang sudra yang diangkat sebagai ksatria. 

Karena tak mau membasuh kaki Tunggul Ametung inilah pendeta Balakangka langsung memegang tangan lembut Ken Dedes dan memaksanya untuk membasuh kaki sang suami, Tunggul Ametung. 

Ken Dedes hanya bisa termenung merenung selama berada di Istana Pakuwan. Apalagi saat dirinya dipaksa menjadi istri akuwu Tumapel. Ken Dedes terpaksa harus menelan upacara pernikahan yang ia anggap menghinakan dirinya uang dilakukan oleh kaum Wisnu. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya