Insiden pelemparan batu terjadi usai laga Arema FC melawan Persik di Stadion Kanjuruhan sekitar pukul 18.15 WIB, Minggu malam 11 Mei 2025. Saat itu, Tim Persik Kediri pulang dari stadion menuju ke Hotel Grand Miami, Kepanjen, berjarak sekitar 15 menit.
Lemparan batu dialami Bus Persik saat baru keluar dari halaman stadion, dan masuk Jalan Trunojoyo, Kepanjen. Diduga lemparan batu itu karena oknum Aremania yang kecewa akibat kekalahan telak 0-3 atas Persik.
Kaca bus yang ditumpangi Tim Persik mengalami kerusakan di bagian depan samping sebelah kiri. Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dan asistennya terluka terkena pecahan kaca.
(Arief Setyadi )