Indonesia Kecam Israel Tembaki Rombongan Diplomat di Tepi Barat

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Jum'at 23 Mei 2025 11:45 WIB
Indonesia Kecam Israel Tembaki Rombongan Diplomat di Tepi Barat (Tangkapan layar/X)
Share :

JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap rombongan diplomat asing saat mengunjungi Tepi Barat, Palestina, pada Rabu (21/5/2025).

1. Indonesia Kecam Keras

“Indonesia mengecam keras penembakan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap para diplomat dalam kunjungan resmi di Tepi Barat, Palestina, pada 21 Mei,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui akun X, Jumat (23/5/2025).

Dalam keterangan tersebut disampaikan, aksi pasukan Israel itu menunjukkan pengabaian terhadap hukum internasional.

“Insiden ini sekali lagi menunjukkan sikap Israel yang sama sekali mengabaikan hukum internasional - sebuah ketidakadilan yang setiap hari dialami rakyat Palestina di tanah air mereka,” katanya.

“Pengabaian hukum internasional seperti ini adalah akibat dari impunitas yang telah dinikmati Israel selama bertahun-tahun,” sambung dia.

Karena itu, pemerintah Indonesia mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel guna mematuhi hukum internasional serta menghentikan kekerasan di Palestina.

“Indonesia mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel agar mematuhi hukum internasional, menghentikan kekerasan, dan mengakhiri pendudukan ilegal di Palestina,” katanya. 

2. Tentara Israel Tembaki Rombongan Diplomat

Berdasarkan rekaman yang dirilis Otoritas Palestina di media sosial, tampak para delegasi berlari mencari perlindungan. Sementara tentara Israel mengarahkan tembakan ke juru kamera.

 

Otoritas Palestina menyatakan, tentara Israel melepaskan "tembakan hebat" dari dalam kamp pengungsi Jenin untuk "mengintimidasi" delegasi diplomatik. Saat itu, para delegasi sedang berkeliling kamp untuk memantau kondisi.

Sementara Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, para tentara telah melepaskan "tembakan peringatan" untuk menakut-nakuti kelompok itu setelah mereka "memasuki area yang tidak diizinkan".

Insiden itu terjadi sehari setelah Uni Eropa mengatakan akan meninjau perjanjian politik dan ekonominya dengan Israel mengingat serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Serangan terhadap para delegasi itu memicu serangkaian kecaman dari para pemimpin Eropa.

Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Harris, mengutuk penembakan di dekat delegasi, yang meliputi dua warga negara Irlandia.

"Saya terkejut dan terperangah oleh laporan bahwa militer Israel menembaki sekelompok diplomat yang sedang berkunjung ke Jenin, termasuk dua diplomat Irlandia yang bertugas di Ramallah," kata Harris, melansir Middle East Eye.

"Ini sama sekali tidak dapat diterima dan saya mengutuknya dengan sekeras-kerasnya," ucapnya.

Wakil Presiden Komisi Eropa, Kaja Kallas, mengatakan insiden itu tidak dapat diterima. Ia juga menyebutkan, mereka yang terlibat harus bertanggung jawab.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya