18 Orang Terluka dalam Penikaman Massal di Stasiun Hamburg, Pelaku Ditangkap

BERLIN - Delapan belas orang terluka dalam serangan penusukan di stasiun Hamburg, Jerman pada Jumat, (23/5/2025) malam, beberapa dalam kondisi luka parah dan kritis. Polisi telah menangkap seorang pelaku penyerangan, namun mengatakan sejauh ini motifnya masih belum jelas.

Serangan itu terjadi di Stasiun Central Hamburg sekira pukul 18.00 waktu setempat. Surat kabar Bild melaporkan bahwa empat korban dalam kondisi kritis dan enam lainnya mengalami luka parah akibat serangan tersebut.

Pelaku Ditangkap

Polisi Hamburg telah menangkap seorang wanita Jerman berusia 39 tahun di tempar kejadian sementara mereka melakukan operasi besar terkait seragan tersebut.

Berbicara kepada pers di luar kantor polisi, polisi mengatakan mereka yakin tersangka bertindak sendiri dan tidak memiliki "motif politik". Pihak kepolisian juga meyakini tersangka mungkin "dalam kondisi tertekan secara mental", demikian dilansir BBC. 

Serangan itu terjadi di antara peron 13 dan 14 - yang dapat diakses melalui jalan utama yang ramai - saat kereta api berada di salah satu peron.

Beberapa korban dirawat di dalam kereta, menurut laporan.

Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan serangan itu "mengejutkan" dan berterima kasih kepada layanan darurat di lapangan atas "bantuan cepat mereka".

Operator kereta api Jerman Deutsche Bahn mengatakan empat peron di stasiun ditutup dan beberapa layanan akan mengalami penundaan dan pengalihan.

Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan sejumlah personel layanan darurat dan kendaraan di darat, dan penghalang yang tampaknya menyembunyikan korban luka dari pandangan publik. Sementara sebuah video yang beredar di media sosial tampaknya menunjukkan tersangka dengan tangan di belakang punggungnya dikawal keluar dari peron stasiun oleh petugas.

Stasiun Pusat Hamburg adalah salah satu pusat transportasi tersibuk di Jerman, dengan lebih dari 550.000 penumpang per hari menurut situs webnya. Stasiun ini sering kali ramai selama jam sibuk pada Jumat.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan kekerasan di Jerman dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Januari, seorang anak laki-laki berusia dua tahun dan seorang pria berusia 41 tahun tewas dalam penusukan di sebuah taman di Aschaffenburg, dengan beberapa orang lainnya terluka. Sebulan kemudian seorang turis Spanyol ditikam di Monumen Holocaust Berlin.

Pada Desember lalu, enam orang tewas dan ratusan lainnya terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan di pasar Natal di kota Magdeburg di bagian timur.

(Rahman Asmardika)