Rumah Pompa Sunter C Telan Anggaran Rp80 Miliar, Diklaim Minimalisir Banjir 2 Kelurahan

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Rumah Pompa Sunter C di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (26/5/2025). Rumah pompa tersebut memakan anggaran sebesar Rp80 miliar.

Pramono menjelaskan Rumah Pompa Sunter C yang berlokasi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kelurahan Sunter Agung ini memiliki sistem yang cukup modern. Selain itu dilengkapi teknologi pemantau ketinggian air secara digital.

"Saya bersyukur hari ini kita mau memulai cara penanganan banjir yang bersifat spot atau daerah tertentu yang memang mengalami banjir," kata Pramono.

Ia menambahkan pembangunan Rumah Pompa Sunter C ini memakan biaya dari anggaran pembangunan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp80 miliar. "Jadi lengkap dengan fasilitas dan sebagainya kurang lebih Rp80 miliar," tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengatakan, Rumah Pompa Sunter C ini mampu menangani banjir di dua kelurahan yakni Sunter Agung dan Sungai Bambu dengan luas lahan 20 hektare.

"Rumah Pompa Sunter C ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian banjir, khususnya wilayah Kelurahan Sunter Agung dan Kelurahan Sungai Bambu. Storage dari Rumah Pompa Sunter C ini kurang lebih panjangnya 2,2 km, mampu menangani banjir kurang lebih sekitar 20 hektare," imbuhnya.

Ika menjelaskan jika curah hujan mencapai 150 milimter (mm) maka akan terjadi genangan di jalanan sekitar Danau Sunter. Ia berharap dengan adanya Rumah Pompa Sunter C, maka persoalan banjir di wilayah tersebut dapat dikendalikan.

"Ada pun permasalahan di daerah ini adalah, jadi kalau banjir jalan-jalan Danau Sunter Agung ini, banjir sudah rata dengan sungainya, dan kalau curah hujannya masih 100 sampai dengan 150 mm, infrastruktur kita sudah siap," ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)