Lima Kecamatan di Pandeglang Kebanjiran hingga 2,5 Meter

Fariz Abdullah, Jurnalis
Senin 26 Mei 2025 15:38 WIB
Lima Kecamatan di Pandeglang Kebanjiran hingga 2,5 Meter (Foto : Isitmewa)
Share :

PANDEGLANG- Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dilaporkan kebanjiran pada, Senin (26/5/2025). Ketinggian air paling tinggi mencapai 2,5 meter.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lima kecamatan tersebut yakni Cikeusik, Cigeulis, Angsana, Patia dan Sobang. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda sehingga menyebabkan beberapa anak sungai meluap.

Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan banjir mulai terjadi sejak Sabtu 24 Mei 2025, hingga akhirnya meluas ke beberapa wilayah lainnya sampai saat ini.

"Sebelumnya banjir merendam wilayah Kecamatan Cikeusik, Cigeulis dan Sobang. Namun pagi tadi kami menerima laporan bencana banjir terjadi di Cikeudal dan Patia," kata Nana kepada wartawan.

Nana mengaku telah menerjunkan tim ke beberapa lokasi bahkan mendistribusikan logistik terhadap daerah yang dilaporkan mengalami hambatan akses.

“Hari, Senin, 26 Mei 2025, pukul 09.00 WIB, akses jalan yang tidak bisa dilalui antara Desa Ciawi dan Babakan Keusik , Kecamatan Patia. Karena akses jalan tergenang banjir,” katanya.

Sementara Ketua Kampung Siaga Bencana Kecamatan Angsana dan Ketua Forum KSB Banten Beni Madsira mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah  Kecamatan Angsana menyebabkan bencana banjir.

Alhasil, Kampung Cikayas, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana mengalami luapan air dengan ketinggian 2-2,5 meter akibat luapan sungai cielor.

“Hari ini melaporkan kegiatan KSB di  Kampung Cikayas, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, banjir ketinggian 2-2,5 meter. Kurang lebih ada 200 KK rumah warga yang terendam di Cikayas," ujarnya.

 

Banjir disebabkan meluapnya aliran sungai karena hujan deras dari  semalam hingga sekarang ini belum reda. 

“Sungai Cieulor yang ada di tengah kampung Cikayas meluap secara tiba-tiba. Sehingga membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang berharga seperti barang elektronik ada tv, roda dua banyak yang terendam  sehingga kerugian signifikan dialami warga terdampak banjir, di sini saja hampir 2 meter di sana kedalaman capai 2,5 meter,” tuturnya.

Dampak dari bencana banjir ini, sampai hari Senin, 26 Mei 2025,  pukul 13.00 WIB belum surut. “Dan warga mengungsi ke jalan raya dan kampung sebelah yang tidak banjir,” katanya. 

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya