Pelaku lalu memberikan sebuah tas merah yang diklaim berisi uang ratusan juta. Namun, korban dilarang membuka tas tersebut saat itu juga, dan justru diminta membeli kerudung di pasar.
Saat kembali, pelaku sudah menghilang. Saat tas dibuka, isinya hanya tumpukan kertas dan sembilan amplop kosong. Satu unit ponsel milik korban juga turut raib.
Merasa ditipu, korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Bululawang. Video pengakuan korban beredar di beberapa grup pesan WhatsApp warga. Saat ini petugas masih menyelidiki perkara ini dengan mengumpulkan data dan bukti-bukti pendukung, guna mengungkap pelaku.
"Kami telah menindaklanjuti laporan tersebut. Petugas Polsek Bululawang langsung turun ke lapangan dan menemui korban untuk menggali informasi lebih lanjut. Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan," ungkap dia.
Polres Malang mengimbau, masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan serupa yang memanfaatkan iming-iming bantuan dana dalam jumlah besar. Masyarakat juga diminta tidak mudah percaya pada ajakan dari orang tak dikenal, terlebih jika menyangkut uang.
"Kepada masyarakat kami mengimbau agar tetap waspada dengan modus seperti ini, jangan mudah tergiur dengan tawaran orang tidak dikenal," tukasnya.
(Awaludin)