HALMAHERA TIMUR - Pariwisata di kawasan Indonesia timur dikenal kaya ragam karena keindahan alam dari gunung, hutan, pesisir hingga di kedalaman laut. Salah satunya di Desa Sowoli, Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara yang memiliki pesona bahari Samudera Pasifik, pasir pantai bertekstur halus, momen eksotis saat fajar menyingsing.
Kekayaan wisata itulah yang mendorong masyarakat Sowoli berharap agar infrastruktur setempat diperbaiki, sehingga memudahkan wisatawan lokal bagi dari Halmahera sendiri, wisatawan nusantara dari provinsi lain serta mancanegara bertandang ke desa cantik ini. Selain itu, sarana dan jaringan telekomunikasi seluler juga diperbaiki.
Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Timur, Sufarddin, mengatakan, masyarakat Sowoli sangat bersemangat ingin mengoptimalkan potensi wisata bahari dan sektor pendukung lainnya.
“Ini kekayaan lokal luar biasa di Halmahera Timur dan Maluku Utara. Sebab Desa Sowoli merupakan gerbang masuk ke kabupaten ini. Dengan demikian peningkatan pariwisata di Sowoli bisa menjadikan salah satu pilihan destinasi berlibur,” ujarnya ketika dihubungi, Selasa (27/5/2025).
Oleh karena itu kata dia, inisiatif warga perlu diakomodir sebagai bagian aspirasi untuk mendorong penguatan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Ide-ide dan kebutuhan masyarakat tersebut disampaikan kepada Sufarddin.
Johan -- panggilan akrabnya -- berkomitmen memperjuangkan aspirasi dengan menjalin komunikasi, sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur.
Dia juga meminta perhatian khusus dari dinas pariwisata untuk peningkatan fasilitas dan pengembangan UMKM lokal.
“Kami juga berharap agar pemkab melakukan pembebasan lahan dan pelebaran jalan masuk ke Desa Sowoli, serta peningkatan kualitas jaringan seluler dan internet, juga memberikan pelatihan dan bimbingan untuk UMKM lokal Sowoli,” urai dia.
Anggota Komisi 3 DPRD Halmahera Timur Bidang Pembangunan dan infrastruktur ini juga meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur dan terutama dinas pariwisata lebih pro aktif memberi perhatian khusus untuk pariwisata. Alumni SMA Negeri 5 Haltim ini mengusulkan agar pemkab membentuk kelompok sadar wisata atau pokdarwis di desa ini.
“Salah satu manfaatnya ialah nantinya kerja-kerja pemerintah dapat cepat terealisasi dalam perumusan program dan realisasi desa wisata,” katanya sembari merinci turut hadir dalam reses ini yakni Kepala Desa Sowoli Rudi Manan, Ketua BPD Sowoli Nawawi Yasir, tokoh dan anggota masyarakat.
Dia juga menguraikan beberapa obyek dan atraksi wisata di Desa Sowoli. Pertama, Pantai Sowoli yang menawarkan hamparan pasir putih bersih dengan air laut berwarna biru kehijauan yang jernih.
Kedua, spot snorkeling dan diving alami dengan keindahan terumbu karang dan biota laut yang memukau. Kawasan ini mulai dilirik para pecinta snorkeling dan diving, karena belum banyak tersentuh aktivitas pariwisata massal.
“Ketiga, ada pula potensi wisata Jembatan Ubli dengan keindahan laut dan hamparan pohon mangrove. Momen saat perubahan pasang surut air laut juga menarik di sini,” kata dia yang mendapat amanat sebagai Wakil Ketua Bidang Koordinasi dan Sinergi Legislator di DPD Partai Perindo Haltim.
Adapun yang keempat, tradisi Ceccer berupa akivitas menangkap ikan dengan menggunakan tombak dan parang adalah budaya turun temurun yang masih dipertahankan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencintai kearifan lokal.
Komitmen legislator muda berusia 27 tahun ini untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Halmahera Timur diapresiasi dan didukung oleh Koordinator Wilayah (Korwil) DPP Partai Perindo untuk Maluku dan Maluku Utara, Dody Yudha Toisuta.
"Kita terus mengapresiasi dan mendorong anggota legislatif Partai Perindo memberikan warna yang positif di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku dan Maluku Utara. Hadir di tengah masyarakat, berdialog terbuka dan tentu juga sampai mengawal agar aspirasi terwujud," ujarnya.
Ditekankan pula oleh Dody, segenap legislator, pengurus dan kader Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini, didorong untuk selalu peka, peduli dan mempercepat terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
Untuk itu, para anggota DPRD perlu intensif menggali ide dan inovasi, melakukan komunikasi, sinergi serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Saya selaku Korwil untuk Maluku dan Maluku Utara mendorong para anggota legislatif untuk bisa memunculkan potensi yang ada di daerah daerah Halmahera Timur,"ujarnya.
"Selain sektor tambang, ada juga potensi pariwisata yang harus bisa jadi perhatian pemerintah, dan besar harapan saya agar pemerintah daerah juga bisa mengembangkan potensi wisata yang indah di Halmahera Timur,” tutup Dody Toisuta.
(Fahmi Firdaus )