Jumlah Korban Longsor Gunung Kuda: 17 Orang Meninggal, Delapan Belum Ditemukan

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Sabtu 31 Mei 2025 20:50 WIB
Jumlah Korban Longsor Gunung Kuda: 17 Orang Meninggal, Delapan Belum Ditemukan (Foto : Okezone)
Share :

JAKARTA - Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Pada hari kedua pencarian, Sabtu (31/5/2025), tim berhasil mengevakuasi tiga korban dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun.

Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Ade Dian Permana ketiga korban yang berhasil dievakuasi itu langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun.

"Tiga korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Korban pertama jenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 16.36 WIB, korban kedua laki-laki ditemukan pukul 17.17 WIB, dan korban ketiga pukul 17.20 WIB jenis kelamin laki-laki," kata Ade, dalan keterangan, Sabtu (31/5/2025).

Sementara itu, berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan pukul 17.30 WIB pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

"Dalam pencarian 8 orang (berdasarkan informasi keluarga korban yang melapor ke posko Kantor SAR Bandung). Jumlah korban bersifat sementara dan dapat berubah," ujarnya.

 

Sebelumnya, penyidik Polda Jabar menduga terjadi kelalaian dan pelanggaran prosedur dalam penambangan batu di galian C Gunung Kuda, Cirebon. Dua hal tersebut mengakibatkan belasan orang tewas.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, penyidik telah memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Saksi yang diperiksa antara lain, Ketua Kepontren Al Azhariyah Abdul Karim dan KTT Kepontren Al Azhariyah Ade Rahman.

"Kemudian, Ali Hayatullah selaku ceker lokasi galian, Kadi Ahdiyat selaku ceker lokasi galian, Arnadi sopir dump truck, dan Sutarjo penerima atau pembeli matrial Gunung Kuda," tutur Hendra.
 

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya