Lebih lanjut, Ferry menjelaskan, pendekatan KDM yang langsung terjun ke lapangan, mendengarkan keluhan rakyat, dan bahkan mengedukasi masyarakat melalui konten-konten edukatif telah memicu pergeseran pola pikir di lingkungan pemerintahan.
"Kita melihat ASN di berbagai daerah mulai tergerak untuk lebih responsif dan adaptif, tidak lagi terpaku pada prosedur yang rumit dan berbelit-belit," tambahnya.
"Perubahan ini adalah buah dari komitmen dan gaya KDM yang konsisten, bahkan dalam waktu singkat," tuturnya.
Meskipun mengakui tantangan dalam mengubah mentalitas birokrasi yang sudah mengakar, Ferry optimistis bahwa model kepemimpinan KDM ini dapat menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain.