Keputusan darurat militer yang diumumkan Yoon pada Desember memicu kekacauan yang terjadi selama enam bulan. Sejak saat itu, Korea Selatan telah mengangkat tiga pejabat presiden yang berbeda, sementara Yoon dan beberapa pejabat tingginya menghadapi persidangan, termasuk tuduhan pemberontakan.
ini juga menandai kejatuhan politik bagi Yoon dan secara efektif menyerahkan jabatan presiden kepada Lee Jae-myung, pesaing utamanya.
Hasil resmi dari pemilihan presiden Korea Selatan diharapkan akan disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum Nasional pada Rabu pagi.
(Rahman Asmardika)