Kebakaran Kapuk Muara Hanguskan 500 Rumah, 2.000 Orang Mengungsi 

Danandaya Arya putra, Jurnalis
Sabtu 07 Juni 2025 09:20 WIB
Kebakaran Kapuk Muara Hanguskan 500 Rumah, 2.000 Orang Mengungsi (Foto : Istimewa)
Share :

JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Damai RT 017/RW 004, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat 6 Juni 2025, menimbulkan dampak kurang baik bagi warganya. BPBD Jakarta mencatat 500 rumah hangus terbakar akibat musibah itu.

"Kebakaran menghanguskan kurang lebih 500 unit rumah semi permanen yang berada di kawasan padat tersebut. Selain itu, 3 unit lapak warung serta 1 unit gudang turut terdampak dalam kejadian ini," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji dalan keterangan tertulisnya, Sabtu (7/6/2025).

Meski tak menimbulkan korban jiwa, dampak kebakaran ini mengharuskan 2.000 orang mengungsi. Kini ribuan jiwa tersebut ditampung di tenda pengungsian yang didirikan di lahan milik PT. DHI.

"Jumlah pengungsi sementara tercatat sebanyak kurang lebih 400 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa," lanjutnya.

Pasca kejadian ini, Isnawa menyampaikan bahwa, BPBD Provinsi Jakarta langsung mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi agar dapat segera terpenuhi.

“Kami memastikan bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan paling mendesak, termasuk air minum, perlengkapan anak, serta kebutuhan keluarga dan hunian sementara. Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” katanya.

Pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan logistik antara lain 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, serta 4 lembar terpal untuk mendukung kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, begitu pula dengan estimasi total kerugian yang masih dalam proses perhitungan. 

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya