Bertengkar Hebat dengan Trump, Elon Musk Usulkan Bentuk Partai Baru di AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 08 Juni 2025 15:28 WIB
Elon Musk. (Foto: X)
Share :

JAKARTA – Miliarder Amerika Serikat (AS), CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk telah mengusulkan pembentukan partai baru yang dia sebut sebagai "America Party". Usul ini disampaikan Musk menyusul pertengkaran hebatnya dengan Presiden Donald Trump dan menandai perubahan dalam strategi politik orang terkaya di dunia itu.

Pertengkaran Musk-Trump

Musk merupakan pendukung kuat Trump pada pemilihan 2024, dengan mendirikan dan mendanai kelompok politik pro-Trump, menyumbangkan lebih dari USD260 juta untuk mendukung kampanye calon Partai Republik itu. Pada Januari dia ditunjuk oleh Trumpuntuk memimpin bersama Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru didirikan, yang bertugas mengurangi birokrasi federal dan pemborosan pengeluaran.

Perpecahan antara Musk dan Trump semakin dalam setelah Musk mengecam RUU pajak dan pengeluaran Trump senilai USD2,4 triliun, yang dianggap Musk penuh pemborosan. Dia menyebut RUU tersebut sebagai "kekejian yang menjijikkan."

Trump membalas dengan mengancam akan membatalkan kontrak federal dengan perusahaan-perusahaan Musk, termasuk SpaceX dan Tesla.

Menanggapi perpecahan politik yang semakin besar, Musk melakukan jajak pendapat di X minggu ini, menanyakan kepada 220 juta pengikutnya apakah sudah waktunya untuk meluncurkan partai politik baru yang mewakili "80% di tengah." Jajak pendapat tersebut menarik lebih dari 5,6 juta tanggapan, dengan sekira 80% menyatakan dukungan. Musk menyatakan, "Orang-orang telah berbicara. Sebuah partai politik baru dibutuhkan di Amerika," dan mengusulkan nama "America Party atau "Partai Amerika".

 

Konflik antara Trump dan Musk telah meluas ke media sosial di mana Musk menuduh Trump memiliki hubungan dengan skandal Jeffrey Epstein dan menyerukan pemakzulannya. Epstein, seorang pemodal dan pelaku kejahatan seksual yang dihukum, ditangkap pada 2019 atas tuduhan perdagangan anak di bawah umur. Ia meninggal di penjara dalam keadaan yang masih diperdebatkan, yang memicu penyelidikan berkelanjutan atas hubungannya dengan tokoh-tokoh terkenal.

Beberapa anggota parlemen Demokrat telah menyarankan bahwa Musk mungkin akan mengubah haluan politiknya. Namun, yang lain menyambut baik perselisihan tersebut. Anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez berkata, "Kedua ego besar ini tidak diharapkan untuk bersama di dunia ini sebagai teman," menyebut perpisahan itu "sudah lama tertunda."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya