China dan Kamboja Gelar Latihan Militer Golden Dragon, Picu Kekhawatiran AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 11 Juni 2025 12:26 WIB
China dan Kamboja menggelar latihan militer gabungan Golden Dragon.
Share :

China telah memainkan peran penting dalam mendukung kepemimpinan Kamboja, khususnya selama tindakan keras pada 2017 terhadap Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) yang beroposisi. Sementara negara-negara Barat mengutuk tindakan tersebut, Beijing memberikan dukungan diplomatik dan bantuan keuangan, yang memastikan dominasi Perdana Menteri Hun Sen saat itu. Menanggapi sanksi Barat atas masalah hak asasi manusia, China menawarkan investasi dan pinjaman tambahan, yang memperkuat pengaruhnya. Dukungan politik dan ekonomi ini semakin memperkuat hubungan militer antara Beijing dan Phnom Penh, memperdalam ketergantungan Kamboja pada China, dan memperkuat penyelarasan strategisnya dalam urusan regional.

Pakar strategi regional semakin khawatir tentang perluasan kerja sama militer China, dengan Pangkalan Angkatan Laut Ream sebagai contoh utama. Beijing diam-diam telah membiayai peningkatan tersebut, yang memicu spekulasi bahwa negara itu berupaya membangun pijakan militer asing pertamanya di Asia Tenggara. Kamboja secara resmi membantah niat tersebut, namun citra satelit dan laporan investigasi menunjukkan keterlibatan China yang substansial dalam desain dan pembangunan pangkalan tersebut, yang memperkuat kecurigaan adanya kerja sama militer yang lebih dalam.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya