Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat Bangun Giant Sea Wall, Pramono: Bisa Cepat dan Lancar

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Sabtu 14 Juni 2025 14:15 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berharap kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan pemerintah pusat, dalam membangun Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut bisa cepat dan lancar. 

"Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Jakarta dalam membangun GSW insyaAllah bisa berlangsung cepat dan lancar," ucap Pramono dalam laman Instagram pribadinya @pramonoanungw dikutip, Sabtu (14/6/2025).

Pramono juga berharap pembangunan tanggul mitigasi sepanjang 1,4 kilometer yang ditargetkan rampung akhir Desember 2025 bisa mencegah banjir rob di pesisir Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Juga harapannya, pembangunan tanggul 1,4km bisa meredakan banjir rob di Muara Angke dalam jangka pendek. Aamiin," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menyinggung tentang program Giant Sea Wall (GSW) dalam penutupan acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat hari ini.

“Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita merupakan suatu mega proyek. Tapi harus kita laksanakan adalah giant sea wall, tanggul laut pantai utara Jawa,” kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (12/6).

Prabowo lantas mencari sosok Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung lantaran proyek GSW juga melibatkan Jakarta. Namun, Pramono tidak tampak hadir. Ia pun berseloroh untuk menyelidiki ketidakhadiran Pramono.

“Di sini Gubernur DKI hadir tidak? Enggak hadir?! Waduh, ini coba diselidiki kenapa tidak hadir,” ucap Prabowo disambut gelak tawa tamu.

 

Kendati demikian, ia mengaku sudah bertemu dengan Pramono. Dari pertemuan itu, ia memastikan Pemprov Jakarta mendukung kelanjutan pembangunan Giant Sea Wall.

“Jadi, saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Jadi kalau USD8 miliar. Katakanlah 8 tahun berarti USD1 miliar satu tahun. Menkeu sudah kelihatan tegang, melihatnya. Tenang Bu, DKI nyumbang,” kata Prabowo.
 
Sementara itu, Dinas SDA mengalokasikan anggaran Rp52 miliar untuk pembangunan tanggul mitigasi bencana banjir rob di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sepanjang 1,4 kilometer. Sementara untuk pembangunan satu kilometer pada 2026 masih dalam tahap lelang.

"Anggaran untuk tanggul mitigasi aja ini kurang lebih sekitar Rp52 miliar. Untuk satu kilo masih tahapan lelang," ujar Kepala Dinas SDA DKI, Ika Agustin Ningrum di Muara Angke, Jakarta Utara pada Kamis (12/6/2025).

Ika mengklaim dengan hadirnya tanggul dapat melindungi 120 hektare wilayah permukiman di Muara Angke dari banjir rob.

"Jadi luasan yang akan dilindungi kurang lebih 120 hektare. Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan," ucapnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya