“Penguatan kelompok militan pro-Iran seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan milisi Syiah di Irak juga dapat melancarkan serangan asimetris terhadap AS, Israel, dan sekutu-sekutunya di Timur Tengah,” paparnya.
TB Hasanuddin menyebut, konflik dapat semakin meluas apabila ketegangan di Timur Tengah terus meningkat.
“Bukan tidak mungkin konflik ini meluas menjadi perang terbuka, yang melibatkan negara-negara besar seperti Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat,” pungkasnya.
(Awaludin)