Terjebak di Tebing Rinjani, Evakuasi Pendaki Brasil Terkendala Kabut Tebal

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 24 Juni 2025 11:46 WIB
Evakuasi pendaki Gunung Rinjani (Foto: Dok)
Share :

JAKARTA - Proses penyelamatan pendaki asal Brasil yang mengalami kecelakaan di kawasan Gunung Rinjani terus berlanjut. Petugas gabungan masih menghadapi tantangan berat, mulai dari medan ekstrem hingga cuaca yang kerap berubah secara drastis.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Mohammad Kholid mengungkapkan tim masih siaga penuh, dan berkomitmen untuk terus melanjutkan misi kemanusiaan ini.

“Ini bukan sekadar operasi evakuasi biasa. Kita bicara tentang nyawa manusia di alam bebas dengan kondisi sangat ekstrem. Semua pihak bekerja keras dan penuh kehati-hatian,” ujar Kholid dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).

Pendaki usia 27 tahun asal Brasil itu terjatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal saat menuju puncak Rinjani. Pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WITA, korban terpantau menggunakan drone dalam posisi tersangkut di tebing batu sedalam kurang lebih 500 meter, namun tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan.

 

Dua personel rescue sempat diturunkan untuk mengecek lokasi dan mencari titik pemasangan anchor kedua, namun medan berupa dua overhang besar menyulitkan akses.

“Tim harus memikirkan ulang strategi karena pemasangan anchor tidak memungkinkan. Satu-satunya cara adalah climbing, dan itu tentu sangat berisiko di tengah cuaca berkabut,” ujar Kholid.

Kondisi cuaca yang tidak bersahabat, termasuk kabut tebal dan angin kencang, membuat tim rescue harus ditarik kembali demi keselamatan.

Kepala Basarnas Mataram menyampaikan jika penggunaan helikopter, sangat tergantung pada spesifikasi teknis dan kondisi cuaca yang berubah cepat.

Hingga Senin sore, korban masih belum berhasil dievakuasi. Namun, tim gabungan tetap siaga dan merencanakan upaya lanjutan kesokan harinya (hari ini), dengan harapan cuaca mendukung.

“Doa kami bersama korban dan keluarga. Kita akan terus berupaya sekuat tenaga demi kemanusiaan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat NTB,” ujar Kholid.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya