DELI SERDANG - Kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat tak hanya ditunjukkan lewat kata-kata, tetapi dibuktikan dengan aksi nyata. Hal itulah yang dilakukan legislator Partai Perindo yang dikenal dengan Partai Kita, Herti Sastra Br Munthe SP, dalam kegiatan Reses Tahap II Tahun 2025 di Dapil VI, meliputi Kecamatan Percut Sei Tuan dan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selama 16–21 Juni 2025, dia turun langsung menyapa warga, berdialog terbuka, bahkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi yang dilaporkan bermasalah. Reses kali ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan maupun usulan pembangunan. Dari persoalan infrastruktur hingga lingkungan, semua direspons serius oleh Bendahara DPD Partai Perindo Deli Serdang yang dikenal energik ini.
“Sebagai kader Partai Perindo, kami diminta untuk aktif menyapa masyarakat, turun langsung ke lapangan dan memastikan program yang kami perjuangkan benar-benar berdampak terhadap kesejahteraan rakyat,” kata Herti yang duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Deli Serdang yang menaungi Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pertanahan, Rabu (25/6/2025).
Dalam salah satu sidaknya di Desa Bandar Klippa dan Bandar Kalifah, dia menerima pengaduan soal saluran air yang mampet dan kerap menyebabkan banjir. “Saya bersama Kepala Desa Bandar Kalifah dan Kepala Desa Bandar Klippa turun langsung meninjau ke lapangan untuk mengetahui dan melihat langsung akar permasalahan yang mengakibatkan sering terjadinya banjir,” tuturnya.
Dari hasil peninjauan, ditemukan bahwa saluran parit tidak tersambung sekitar 100 meter, menyebabkan air meluap ke badan jalan. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan. “Dengan melihat fakta di lapangan ini, tentu kami akan mencari solusinya, bagaimana untuk menyelesaikan permasalahan parit yang kurang berfungsi,” ujarnya.
Tak hanya inspeksi, reses juga dimanfaatkan Herti untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Warga menyambut hangat kesempatan menyuarakan aspirasi secara langsung. Dua hal yang paling dominan adalah jalan rusak dan sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
“Saya akan kawal setiap aspirasi yang masuk, agar bisa segera direalisasikan. Ini bukan janji, tapi bentuk tanggung jawab politik dan moral saya sebagai wakil rakyat,” ucap perempuan kelahiran Tongging, 1 Maret 1980 ini.
Herti mengungkapkan, beberapa program pokok pikiran (Pokir) yang telah diperjuangkan sebelumnya, sudah berhasil diwujudkan. Khususnya pembangunan infrastruktur di wilayah Batang Kuis dan Percut Sei Tuan.
Di akhir kegiatan reses, alumnus SMA Ostrom Methodist 2, Tebing Tinggi ini memberikan bantuan sosial berupa gula dan minyak goreng, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan sehari-hari warga.
Aksi Herti ini sejalan dengan arahan yang disampaikan Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo Tama S Langkun. Menurutnya, kegiatan paling utama yang harus dilakukan para anggota legislatif Partai Perindo di seluruh Indonesia adalah kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
"Kita berharap, rekan-rekan anggota legislatif Partai Perindo fleksibel untuk bisa menerima masukan dan mengeksekusi semua keinginan rakyat. Dan betul-betul memikirkan solusi bagaimana program-program pemerintah sampai kepada masyarakat," katanya.
DPP Partai Perindo juga mendorong anggota legislatif terus membuka komunikasi, menggalang sinergi dan kolaborasi dengan eksekutif yakni pemerintah daerah setempat.
"Mereka itu betul-betul harus menjadi mitra kerja yang sama-sama bertujuan untuk memajukan wilayahnya atau daerahnya," tuturnya, sembari mengatakan langkah bersama ini agar visi Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo dalam mensejahterakan masyarakat dapat terealisasi.
"Tujuan kita hanya satu, panggilan kita hanya satu, yaitu bagaimana untuk peduli dan mensejahterakan rakyat. Dengan sejahteranya rakyat, mereka bisa menikmati arti kemerdekaan yang sesungguhnya," kata Sortaman.
(Zen Teguh)