Begini Kondisi Perwira TNI AL Usai Dikeroyok 15 Orang di Terminal Arjosari Malang

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 30 Juni 2025 12:37 WIB
Kasus pemukulan (foto: freepik)
Share :

MALANG - Perwira TNI Angkatan Laut (AL) yang jadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang, masih dirawat intensif. Korban diketahui bernama Letda Abu Yamin, selesai menjalani operasi di beberapa bagian wajah dan jarinya.

Menantu korban, Muhammad Fadhol menuturkan, kondisi mertuanya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Saat ini Abu Yamin baru saja menjalani operasi pada Jumat 27 Juni 2025, sekitar pukul 10.30 WIB.

"Jumat operasinya, setengah 11 masuk ruang operasi hari Jumat, keluarnya sekitar setengah 5 sore, ada 3 bagian yang dioperasi dalam satu waktu, ditangani dokter ortopedi, dokter saraf, dokter bedah plastik," kata Muhammad Fadhol, ditemui di rumah korban, Senin (30/6/2025).

Fadhol menjelaskan, mertua mengalami luka parah di beberapa bagian wajahnya. Bahkan di dagu terdapat luka seperti benda tajam agak dalam. Sementara luka terparah di bagian wajah sebelah kanan, karena diduga ada benturan dengan benda tumpul.

"Waktu di ambulan itu sempat pingsan, tapi sampai IGD Kamis malam itu sudah mulai siuman. Ada beberapa luka di kepala wajah, tangan kiri, di jari 3 dan 4, jari tengah dan jari manis itu retak dikasih pen," ungkap dia.

"Luka yang parah di wajah sebelah kanan, sempat diseret (sama para pelaku), luka di dagu itu agak dalam, kayak kena benda tajam, di wajahnya penuh memar, di kepalanya bocor," tambahnya.

 

Namun saat ini kondisi Abu Yamin, disebutnya mulai berangsur-angsur membaik dan sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa dari ruang ICU. Bahkan secara fisik, korban sudah bisa diajak berkomunikasi dan makan seperti biasanya.

"Sudah membaik, sudah dipindah ke ruang rawat inap biasa, diajak komunikasi juga bisa. Kalau sarafnya Alhamdulillah nggak kena, cuma kemarin, terus di-hidung itu kayak diplat," ucap pria berusia 33 tahun ini.

Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan terjadi di Terminal Arjosari Malang, melibatkan salah satu anggota TNI AL aktif yang diduga dikeroyok oleh 15 orang juru panggil penumpang (jupang), pada Kamis malam (26/6/2025). Pengeroyokan ini terekam kamera ponsel salah satu orang di lokasi kejadian, dan viral beredar di media sosial.

Terlihat terduga korban itu mengalami luka parah di kepala hingga darahnya berceceran di depan jalur keberangkatan bus Patas jurusan Surabaya. Insiden berusaha dilerai oleh beberapa orang lainnya, hingga akhirnya korban diamankan oleh petugas terminal untuk dievakuasi ke sekitar ruang tunggu terminal.

Sejauh ini sudah ada tiga pelaku yang diamankan oleh petugas gabungan dari Polresta Malang dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL). Ketiga yakni Ahmad Maulana (31), Roni Sejati (25), dan Nurul Hudi (29) ketiganya warga Gang Permadi, Jalan Muharto, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya