BANYUWANGI - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan penyelidikan insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. KNKT memfokuskan penyelidikan pada pemeriksaan sistem komunikasi, dan rekam perjalanan pada data facial traffic control.
Ketua KNKT Soejanto Tjahjono mengungkapkan, pihaknya memfokuskan pada pemeriksaan data facial traffic control berupa jumlah kendaraan, kecepatan, dan pola pergerakan KMP Tunu Pratama. Nantinya pergerakan kapal sebelum kecelakaan terjadi.
"Data Facial traffic control, komunikasi yang terjadi saat malam itu kita sudah kumpulkan," kata Soejanto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sabtu (5/7/2025).
Namun pemeriksaan data itu akan dilanjutkan dengan memintai keterangan penumpang, guna mengetahui detik-detik kejadian tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya, termasuk KNKT akan mengomparasikan dengan beberapa video kapal feri saat mengalami blackout.