Transformasi dan Ekspansi BRICS di Era Kerja Sama Global Baru

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 16 Juli 2025 16:55 WIB
Pertemuan BRICS di Brasil pada Juli 2025.
Share :

Di bidang investasi, keterlibatan ekonomi India dengan negara-negara BRICS semakin mendalam selama bertahun-tahun. Perusahaan-perusahaan India telah berinvestasi signifikan di sektor energi dan pertahanan Rusia dengan investasi kumulatif melebihi USD12 miliar. Di Brasil, perusahaan India berinvestasi di bidang agroprocessing, farmasi, dan layanan teknologi informasi. Afrika Selatan menarik investasi India pada sektor pertambangan, otomotif, dan perbankan. Sementara itu, India menerima investasi dari perusahaan China pada berbagai sektor seperti elektronik konsumen, teknologi finansial, dan infrastruktur.

Hubungan investasi dengan Rusia tetap kuat meskipun terdapat kendala geopolitik, dan kolaborasi dalam sektor energi, tenaga nuklir, serta sektor strategis terus berlanjut. NDB, yang berkantor pusat di Shanghai dengan India sebagai salah satu pendiri, telah menyetujui sejumlah proyek di India, mulai dari sistem kereta metro hingga kota pintar. Inisiatif ini mendukung prioritas pembangunan India dan memperkuat keterlibatan multilateralnya.

Masa Depan BRICS

NDB diperkirakan akan memperluas operasinya, dengan fokus pada infrastruktur hijau, energi terbarukan, dan inklusi digital. Kepemimpinan India di bidang infrastruktur publik digital, teknologi finansial, dan farmasi turut memosisikannya sebagai pendorong inovasi di BRICS. Kolaborasi yang terus berkembang di sektor energi bersih, pertanian, pendidikan, dan teknologi antariksa juga akan membuka jalan bagi pembangunan terintegrasi antarnegara anggota.

Masa depan BRICS terletak pada reformasi kelembagaan, peningkatan hubungan perdagangan dan investasi, serta respons kolaboratif terhadap tantangan global. BRICS kemungkinan akan mengupayakan integrasi ekonomi lebih mendalam dengan merampingkan prosedur bea cukai, membangun kemitraan rantai pasok, dan menyelaraskan standar regulasi.

BRICS dapat memainkan peran konstruktif dalam mengatasi isu global seperti perubahan iklim, pandemi, dan ketahanan pangan. India, dengan keunggulan demografis, kapabilitas teknologi, dan kelincahan diplomatiknya, diperkirakan akan memimpin berbagai inisiatif ini. Seiring pergeseran keseimbangan kekuatan global, BRICS memiliki potensi membangun tatanan ekonomi global yang lebih inklusif, di mana suara negara berkembang tidak hanya didengar, tetapi juga membentuk arah dan hasilnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya