“Korban mengalami trauma tumpul pada ginjal kiri hingga mengalami hematuria atau kencing berdarah. Selain luka fisik, korban juga mengalami trauma psikis dan tidak mau kembali ke sekolah,” jelas Donny.
Karena kondisi mental korban yang semakin memburuk, orang tua korban akhirnya memutuskan memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Peristiwa kekerasan ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Bekasi. Keluarga berharap keadilan dapat ditegakkan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri, Abdul Rokib, mengatakan telah mencoba menengahi kedua belah pihak secara kekeluargaan. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kami sudah berupaya mempertemukan kedua pihak, tetapi tidak ada titik temu. Maka kami terpaksa mengeluarkan siswa pelaku karena melanggar peraturan sekolah,” jelas Abdul Rokib.
(Fetra Hariandja)