Sifat Hayam Wuruk Berkuasa di Majapahit: Dermawan hingga Sampingkan Ego Pribadi

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 26 Juli 2025 07:34 WIB
Ilustrasi Hayam Wuruk/Istimewa
Share :

“Pedih rasa hati melihat tiada obat untuk menyembuhkan; kecuali menanti Sri Baginda, pangkal tumbuh segala hidup; karena beliau puncak keluhuran, bijak memperbaiki jagat; pengasih kepada yang ditimpa sedih, sungguh dewa menjelma.”

Bahkan, Prapanca memuji Hayam Wuruk sebagai sosok suci dan titisan Batara Siwa, yang berkuasa atas hidup dan mati tiap makhluk. Orang yang dibunuh oleh Baginda, menurutnya, hilang segala dosanya — lebih utama daripada terjun ke dalam telaga suci.

Kedermawanan Hayam Wuruk juga dinilai sebagai sisi positif oleh Prapanca dalam Pupuh 67/3, ditandai dengan pelaksanaan selamatan untuk memperingati Rajapatni. Pupuh 68/5 juga menyebutkan kepandaian Hayam Wuruk dalam menyatukan Jawa kembali — dua kerajaan warisan putra Airlangga yang sebelumnya seolah-olah terpisah oleh samudra luas akibat perbuatan gaib Mpu Barada.

Keberpihakan Hayam Wuruk dalam bidang kesenian juga mendapat apresiasi dari Prapanca. Catatan itu ditampilkan dalam Pupuh 91/3 hingga 9. Sementara dalam Pupuh 92, ditonjolkan keluhuran budi dan kerelaan sang raja mengesampingkan kepentingan pribadi demi kesejahteraan negara.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya