Lebih lanjut, Ahmad meminta penyidik Polda Metro Jaya menunjukkan ijazah SMA dan S1 milik Jokowi kepada saksi untuk memperkuat pembuktian. Ia mengklaim bahwa dokumen tersebut sudah pernah disita penyidik.
“Nanti kita akan lihat apakah benar ijazah itu disita dan diperlihatkan kepada para saksi. Dari sana bisa diketahui apakah dokumen itu betul milik Jokowi,” tuturnya.
Namun begitu, ia mengakui bahwa hingga kini keaslian ijazah belum bisa dipastikan hanya dari sekilas tampilan fisik dokumen. Proses konfirmasi terhadap saksi masih menjadi bagian penting dari penyidikan.
(Fetra Hariandja)