Tata Kelola AI dan Sistem Kesehatan yang Inklusif
Sri Gusni juga menegaskan, sebagai bagian dari komitmen Partai Perindo yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo, pihaknya mendorong pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (AI) yang kuat dan berpihak pada rakyat, khususnya dalam sektor kesehatan.
Pemanfaatan AI tidak boleh hanya menjadi tren teknologi global, melainkan harus menjadi alat nyata untuk memperluas akses layanan medis, mempercepat deteksi penyakit, dan mengurangi ketimpangan pelayanan — terutama di daerah tertinggal dan terpencil.
Temuan Monash University bersama The Conversation Indonesia juga menunjukkan bahwa Indonesia perlu segera mengembangkan sistem pembangunan tata kelola data kesehatan yang terintegrasi.
Hal ini selaras dengan sistem regulasi Perlindungan Data Pribadi, serta peningkatan kualitas data sebagai fondasi utama dalam digitalisasi layanan publik, sebagaimana telah diatur dalam UU Perlindungan Data Pribadi (2022) dan PP No. 28 Tahun 2024.