Aksi Heroik Red Wolf Marsma Fajar Adriyanto Sergap Jet Tempur AS di Langit Bawean

Arief Setyadi , Jurnalis
Minggu 03 Agustus 2025 19:25 WIB
Aksi heroik Red Wolf Marsma Fajar Adriyanto sergap jet tempur AS di Langit Bawean (Foto: Wikipedia)
Share :

Kemudian, awak Boeing 737-200 milik Bouraq Indonesia Airlines yang sedang dalam perjalanan menuju Surabaya melaporkan adanya pergerakan dari pesawat tersebut ke pemandu lalu lintas udara di Bali karena dianggap membahayakan. Laporan akhirnya sampai ke Panglima Kohanudnas, Wresniwiro. 

TNI AU ternyata juga turut mendeteksinya. Alhasil, diambil keputusan cepat untuk melakukan pengadangan pesawat tersebut. Panglima Koopsau II Teddy Sumarno memerintahkan dua unit F-16 Fighting Falcon di Pangkalan Udara Iswahyudi dengan nomor ekor TS-1602 diawaki Mohamad Tony Harjono dan M. Satrio Utomo dan TS-1603 diawaki Ian Fuady dan Fajar Adriyanto untuk mengidentifikasi pesawat tersebut.

Fajar bersama tim akhirnya berhasil mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai F/A-18 Hornet. Di langit Bawean terjadi peperangan elektronik dengan sengit antara F-16 dan F/A-18.

Dua jet tempur F-16 sempat memisahkan diri, sehingga hanya satu F-16 yang menjadi sasaran penguncian radar oleh dua unit F/A-18. Menyadari situasi itu, pilot F-16 tersebut langsung mengaktifkan sistem penangkal elektronik untuk menghindari potensi serangan. 
Padahal, satu unit F-16 lainnya sebenarnya berada dalam posisi menguntungkan untuk menembak kedua F/A-18 tersebut, namun hal itu tidak dilakukan karena mengikuti instruksi dari Panglima Koopsau II.

Tidak lama kemudian, tiga unit F/A-18 tambahan diluncurkan dari kapal induk USS Carl Vinson untuk memberikan dukungan. Ketegangan mulai mereda ketika F-16 yang sebelumnya dikunci radar menggoyangkan sayapnya sebagai tanda tidak bermaksud mengancam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya