Istana Tambah Kuota Undangan Upacara HUT Ke-80 RI, Antusiasme Masyarakat Membludak!

Binti Mufarida, Jurnalis
Selasa 05 Agustus 2025 18:31 WIB
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Istana memastikan akan menambah kuota undangan kepada masyarakat untuk bisa hadir langsung dalam Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025 mendatang. Tambahan kuota itu disebut berkisar antara 1.000 hingga 2.000 undangan.

Penambahan kuota dilakukan menyusul ludesnya sebanyak 8.000 undangan yang sebelumnya telah dibuka melalui pendaftaran online di pandang.istanapresiden.go.id, pada Senin, 4 Agustus 2025.

“Jadi hari ini, nanti mohon sabar dulu. Kami dua hari sedang memverifikasi, dan insyaallah mungkin malam ini atau paling lambat besok kami akan mengumumkan kembali bahwa, seperti yang tadi saya sampaikan, ada rencana penambahan kuota, baik untuk acara di pagi maupun acara di sore hari,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Acara pagi yang dimaksud adalah upacara pengibaran bendera Merah Putih, sedangkan acara sore adalah penurunan bendera Merah Putih. Prasetyo mengatakan, pihaknya akan membagi 8.000 undangan menjadi beberapa kriteria.

“Sudah saya sampaikan bahwa sebagian besar memang atas petunjuk dari Bapak Presiden adalah untuk masyarakat. Nah, tapi tentunya nanti kita akan evaluasi, bisa jadi ada beberapa yang di luar 80 persen itu juga yang akan kita kurangi,” ujarnya.

 

Prasetyo, yang juga Ketua Panitia Peringatan HUT ke-80 RI, menyampaikan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan langsung agenda upacara kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Namun di sisi lain, ia menyampaikan permohonan maaf lantaran keterbatasan tempat sehingga jumlah undangan terbatas.

“Pertama-tama tentu saya sebagai ketua panitia dan penanggung jawab, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang kemarin telah dengan antusiasme sangat tinggi ikut mendaftar untuk mendapatkan undangan,” kata Prasetyo.

“Memang kami juga mohon maaf karena ketersediaan tempat yang sangat terbatas, dan ternyata dari data yang masuk, animo masyarakat luar biasa, yang tidak mungkin semua juga tertampung. Sehingga kami dari kemarin sampai hari ini sedang memproses sesuai dengan ketentuan yang kami persyaratkan untuk sesegera mungkin nanti kami putuskan siapa saja masyarakat yang berhak mendapatkan undangan,” pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya