Mensesneg Menangis saat Ceritakan Perjuangan Chelsea, Siswi Sekolah Rakyat Penderita Penyakit Langka

JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menitikkan air mata saat bercerita tentang salah satu siswi Sekolah Rakyat di Jakarta bernama Chelsea, yang menderita penyakit langka.

Prasetyo terlihat menitikkan air mata ketika menyaksikan tayangan video Chelsea dari ponselnya. Ia bahkan sempat menyeka wajahnya dengan lengan baju untuk mengusap air mata.

Dengan mata merah dan berkaca-kaca, Prasetyo mengungkapkan bahwa proses membawa Chelsea berobat ke Jerman tidaklah mudah. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah meningkatkan berat badan Chelsea terlebih dahulu agar memenuhi syarat medis untuk menjalani pengobatan di sana.

“Dia harus menaikkan berat badannya terlebih dahulu supaya bisa kita bawa ke Jerman, karena memang begitu prosedur medisnya,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).

“Karena kemarin sempat kembali dulu agar gizinya bisa terpenuhi, dan sempat menjalani home schooling,” tambahnya.

Prasetyo menjelaskan bahwa Chelsea menderita penyakit yang sangat langka. Saat ini, hanya Jerman yang memiliki teknologi pengobatan untuk penyakit tersebut.

“Salam untuk adik kita Chelsea di Jakarta, yang menderita penyakit sangat langka dan hanya bisa diobati di Jerman karena hanya Jerman yang memiliki teknologi itu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa berkat perhatian langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, kini Chelsea sudah dapat kembali bersekolah.

“Alhamdulillah, setelah beberapa bulan dan atas atensi Bapak Presiden, adik Chelsea sekarang sudah bisa kembali bersekolah,” kata Prasetyo.

Selain Chelsea, Prasetyo juga menyampaikan salam untuk Naila, siswi Sekolah Rakyat lainnya.

“Salam untuk Naila yang masih bisa tersenyum dalam kondisi keluarga yang sangat sulit. Salam hormat juga untuk Chelsea. Untuk Chelsea dan Naila,” tuturnya.

(Awaludin)