Selain UMKM, mayoritas masyarakat di dapilnya bermatapencaharian sebagai petani dan peternak. Mereka mengharapkan bantuan bibit tanaman dan ternak, pembinaan, serta alat transportasi untuk membawa hasil panen dan barang dagangan ke pusat kota. Kendaraan ini juga diperlukan untuk akomodasi anak-anak menuju sekolah.
Sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Papua Barat Daya yang membidangi infrastruktur, Willem memahami bahwa sebagian besar program pembangunan masih terfokus pada sarana fisik. Namun, ia menegaskan bahwa sektor ekonomi kerakyatan harus mendapat porsi perhatian yang seimbang.
“UMKM, pertanian, dan peternakan — sektor ini yang menghidupkan masyarakat kecil. Mereka sangat terkendala modal untuk bisa berkembang,” terangnya.
Oleh karena itu, Willem yang merupakan Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Kristen Papua berkomitmen untuk terus mendorong aspirasi masyarakat melalui mekanisme DPRD agar mendapat perhatian dari pemerintah provinsi.
“Saya akan terus mendorong ke pemerintah melalui mekanisme DPRD,” tegas alumni Magister Manajemen Universitas Trisakti Jakarta ini.