Penembakan massal relatif umum terjadi di Amerika Serikat, di mana senjata api tersedia secara luas.
Insiden di salah satu tempat wisata paling ikonis di New York ini terjadi setelah penembakan besar-besaran di sebuah gedung perkantoran di Manhattan pada bulan Juli, yang menewaskan empat orang, termasuk seorang eksekutif senior Blackstone dan seorang petugas NYPD.
New York mengalami rekor terendah insiden penembakan dan jumlah korban dalam tujuh bulan pertama tahun ini, dan pada bulan Juli, menurut pernyataan yang diterbitkan oleh departemen kepolisian kota pada 4 Agustus.
Kejahatan merupakan isu elektoral utama bagi kota terbesar di Amerika, yang akan menyelenggarakan pemilihan wali kota pada November.
(Arief Setyadi )