JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, menyampaikan bahwa pihaknya terus membuka komunikasi kepada keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Hal ini dilakukan untuk memberikan penjelasan atas kematian Lucky.
"Pangdam IX Udayana, bersama Danrem di Nusa Tenggara Timur, juga jajaran Brigade setempat, terus melaksanakan komunikasi intens dengan pihak keluarga dan memberikan pemahaman terkait kejadian yang menimpa putranya," kata Wahyu kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Kematian Lucky tentunya membawa duka dan sangat disesalkan oleh TNI AD. Dia menegaskan, proses hukum akan dilaksanakan secara profesional sesuai ketentuan yang berlaku.