"Rencananya dua hari sampai bupati mundur. Sampai sekarang, jumlah warga yang bersiap hadir untuk aksi banyak sekali," katanya.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo mengimbau warganya yang akan ikut aksi demonstrasi pada 13 Agustus 2025 untuk tetap menjaga suasana kondusif. Ia juga meminta warga tidak terprovokasi isu pemakzulan.
“Masyarakat Pati saya minta itu tetap tenang ya, ikut menjaga Kabupaten Pati ini supaya suasananya kondusif. Karena Kabupaten Pati itu milik semua warga, bukan milik segelintir orang,” katanya, Selasa.
Menanggapi isu pemakzulan dirinya, Sudewo mengimbau agar warga tidak terprovokasi oleh isu yang sedang berembus. Ia juga sudah meminta maaf terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan juga kebijakan lima hari sekolah yang akhirnya telah dibatalkan.
(Arief Setyadi )