ABU DHABI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi menggelar Resepsi Diplomatik memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI di Gold Ballroom Abu Dhabi Country Club. Acara dihadiri sekitar 300 tamu, termasuk 52 duta besar, 37 diplomat negara sahabat, pejabat pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), pelaku usaha, akademisi, serta tokoh masyarakat.
Acara dibuka dengan sambutan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, H.E. Suhail Mohamed Al Mazrouei, yang juga utusan khusus Presiden UEA untuk Indonesia. Lagu kebangsaan kedua negara dibawakan khidmat oleh paduan suara anak-anak staf KBRI, diiringi musik piano, cello, dan biola.
Duta Besar RI untuk UEA, H.E. Husin Bagis, Rabu (27/8/2025), menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia-UEA berada pada titik terbaik dengan kerja sama yang terus berkembang di perdagangan, investasi, energi terbarukan, dan pendidikan. Setelah hampir 14 tahun bertugas di UEA, malam ini menjadi resepsi diplomatik terakhir Dubes Husin Bagis sebelum kembali ke Indonesia.
Kemeriahan malam semakin terasa dengan pertunjukan budaya. Kelompok tari Adya Dipta menampilkan medley tarian tradisional dari Riau, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Puncaknya, tarian massal Tabola Bale dan Pacu Jalur yang melibatkan staf KBRI, KJRI, WNI, dan tamu undangan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Seni bela diri Pencak Silat juga tampil memukau lewat kolaborasi atlet lokal dan diaspora Indonesia. Atlet UEA peraih medali perak Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024, Mariam Rashed Almansoori, menampilkan jurus tunggal, diikuti pertunjukan sparring dari Arsy dan Aziz Baruno.
Diplomasi kuliner Indonesia pun hadir lewat sajian khas dari restoran Indonesia di Abu Dhabi dan Dubai, seperti Sate Ayam Madura, Rendang, Soto Ayam Banjar, Empal Gepuk, Bakso, serta Nasi dan Mie Goreng. Suasana hangat makin terasa dengan alunan gamelan yang menghiasi latar malam.
Acara juga dimeriahkan dengan busana adat Nusantara dari berbagai daerah, mempertegas keberagaman budaya Indonesia dalam kancah diplomasi internasional.
Dalam wawancara singkat, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, H.E. Suhail Mohamed Al Mazrouei, menyatakan optimisme peningkatan kerja sama dan investasi UEA di Indonesia ke depan. Ia juga mengapresiasi kontribusi Dubes Husin Bagis dalam mempererat hubungan kedua negara.
(Fetra Hariandja)