JAKARTA – Perwakilan negara-negara dunia telah mengeluarkan peringatan bagi warganya yang ingin melakukan perjalanan ke Indonesia, menyusul demonstrasi dan kerusuhan yang meluas di Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Pada Sabtu, (30/8/2025), demonstran melakukan penjarahan dan pengrusakan terhadap sejumlah rumah pejabat dan anggota dewan di Jakarta, meski situasi mulai berangsur normal pada Minggu, (31/8/2025).
Dilaporkan Financial Review, Australia telah mengeluarkan peringatan bagi warganya di Indonesia untuk menghindari kerumunan dan daerah yang menjadi lokasi demonstrasi. Langkah serupa juga diumumkan oleh kedutaan Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Singapura.
"Warga Singapura di Indonesia diimbau untuk menghindari area demonstrasi dan pertemuan publik yang besar. Tetap waspada, pantau perkembangan melalui berita lokal, dan patuhi instruksi dari otoritas setempat," demikian pernyataan Kedutaan Singapura dalam sebuah unggahan Facebook pada Sabtu.
Tak hanya di Jakarta, demonstrasi juga dilaporkan di sejumlah kota lain seperti Bandung, Surabaya, dan Semarang.
Pada Minggu pagi situasi di Jakarta mulai berangsur kondusif. Car Free Day telah digelar dengan pengamanan aparat, sementara pembersihan dan perbaikan mulai dilakukan di sejumlah titik dan fasilitas umum yang terkena perusakan.
Presiden Prabowo Subianto telah membatalkan kunjungannya ke China untuk menanggapi demonstrasi dan situasi di Tanah Air. Pada Minggu, (31/8/2025) Presiden dilaporkan melakukan pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai Politik di Istana Negara.
(Rahman Asmardika)