Di sisi lain, ia meminta tidak disamakan demonstrasi yang murni dilakukan mahasiswa dengan aksi penjarahan dan kericuhan.
“Jadi jangan samakan antara demonstrasi murni mahasiswa dengan yang jarah-jarah itu dan dengan massa aksi yang muncul karena empati itu. Saya khawatir berpikir bahwa yang jarah-jarah itu karena mahasiswa itu, beda. Jadi yang menjarah siapa, yang ditangkap mahasiswa, keliru,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )