Pramono menegaskan, agar ojek online (ojol), taksi online, bajaj, maupun kendaraan lainnya tidak parkir atau menunggu penumpang di dekat pelican crossing Stasiun Cikini. Hal itu untuk mencegah kemacetan di ruas jalan tersebut.
“Alhamdulillah sudah terselesaikan. Tapi saya minta tidak boleh ada yang parkir di sini, baik ojol, taksi, atau apapun. Kalau diizinkan, di sini akan tambah macet dan crowded. Kami berkoordinasi dengan KAI, jika ada masalah mohon segera diinformasikan agar cepat ditindaklanjuti. Mudah-mudahan hal kecil ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, durasi 10 detik pada pelican crossing adalah waktu paling ideal agar tidak menimbulkan titik kemacetan baru.
“Sudah disimulasikan, 10 detik paling baik supaya tidak menimbulkan kemacetan. Tapi yang utama bukan itu, yang utama jangan sampai pelican crossing dijadikan tempat naik-turun penumpang. Kalau itu terjadi, di sini pasti macet sekali,” pungkasnya.
(Awaludin)