Ia mengatakan Prancis hanya akan membuka kedutaan besar untuk negara Palestina ketika semua sandera yang ditahan Hamas dibebaskan dan gencatan senjata telah disepakati.
Israel mengatakan pengakuan tersebut akan memberi penghargaan kepada Hamas atas serangan kelompok bersenjata Palestina pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan solusi dua negara "dikeluarkan" setelah serangan 7 Oktober dan menyebut perundingan minggu ini di PBB sebagai "sandiwara". Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersikeras tidak akan ada negara Palestina di sebelah barat Sungai Yordan.
(Fahmi Firdaus )