Karena mobilnya tak bisa lewat, Macron akhirnya berjalan kaki menuju konsulat Prancis, ditemani pengawalnya. Di sepanjang jalan, ia sempat berfoto bersama warga yang meminta swafoto, bahkan mendapat kecupan di kening dari seorang pria.
Sebelumnya, dalam pidatonya di PBB, Macron menyerukan diakhirinya perang di Gaza sekaligus mengumumkan pengakuan resmi Prancis terhadap negara Palestina. Ia juga mengusulkan pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Gaza pascaperang di bawah mandat PBB.
“Waktunya telah tiba untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina dan mengakui negara Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem,” ujar Macron.
(Awaludin)