NEW YORK – Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan mengeluarkan pernyataan tajam. Ia menyebut Israel menjadi "aktor jahat" yang dibutakan mimpi "Israel Raya" (Greater Israel).
Menurut sumber diplomatik Turki, Fidan memperingatkan tindakan Israel di Gaza, Tepi Barat, dan Suriah mengancam stabilitas seluruh kawasan Timur Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan Fidan saat memimpin pertemuan koordinasi tahunan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di sela-sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York.
Fidan menegaskan genosida yang sedang berlangsung di Gaza, upaya mencaplok Tepi Barat, serta strategi ekspansionis Israel secara luas, menimbulkan "risiko serius" bagi perdamaian regional.
"Kita menghadapi dua risiko mendesak," kata Fidan seperti dilansir hurriyetdailynews, Sabtu (27/9/2025).
"Pertama, genosida di Gaza dan upaya Israel mencaplok Tepi Barat serta memaksa pengungsian warga Palestina. Kedua, ekspansionisme terencana dan strategi destabilisasi Israel, yang mengancam keamanan dan stabilitas seluruh kawasan kita," paparnya.
Israel di bawah rezim PM Benjamin Netanyahu, telah berubah menjadi 'aktor jahat'.
Menyikapi hal ini, Fidan menyerukan negara-negara anggota OKI mengadopsi posisi terpadu dan melanjutkan upaya guna menghentikan semua transfer senjata dan amunisi internasional ke Israel.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat jalur hukum dengan menjadikan proses di Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sebagai alat yang efektif untuk mengakhiri impunitas.
(Fetra Hariandja)