JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan jumlah korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, masih akan bertambah. Tim SAR gabungan telah memetakan titik-titik lokasi korban dan terus melakukan evakuasi secara intensif.
Menurut data BNPB per Jumat (3/10/2025) pukul 23.05 WIB, sebanyak 49 orang masih dalam pencarian berdasarkan daftar absensi pondok pesantren.
“Kita yakin hari ini pasti ada tambahan korban, karena titik-titiknya sudah diidentifikasi, tinggal diambil,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Sabtu (4/10/2025).
“Ini tentu tidak bisa selesai dalam sehari. Bukan seperti cerita Bandung Bondowoso yang sehari langsung tuntas,” ujarnya.