Ambruknya Ponpes Al-Khoziny: 57 Sampel DNA Keluarga Korban Dikirim ke Jakarta

Binti Mufarida, Jurnalis
Sabtu 04 Oktober 2025 14:17 WIB
Jumpa pers soal ambruknya Ponpes Al-Khoziny (foto: Okezone)
Share :

“Harapannya, para santri yang selamat dapat memberikan keterangan tentang ciri khas pakaian, atribut, atau barang milik rekan mereka untuk membantu proses identifikasi sekunder,” tambah Khusnan.

Ia menuturkan, meski proses identifikasi dan rekonsiliasi antara data antemortem dan postmortem telah dilakukan sejak Senin lalu, hingga kini belum ditemukan kecocokan. Proses tersebut masih terkendala sejumlah faktor, antara lain banyak korban belum memiliki KTP, serta kesulitan teknis dalam pencocokan sidik jari akibat tinta dokumen yang tebal atau kondisi jenazah yang sudah membusuk.

“Tingkat kesulitannya, rata-rata korban belum ber-KTP. Karena itu, kami berupaya mencari dokumen lain seperti rapor atau ijazah yang memiliki cap jempol ibu jari atau sidik jari dari tiga jari,” jelasnya.

“Beberapa dokumen yang kami terima tintanya terlalu tebal sehingga sulit dirumuskan oleh tim Inafis. Selain itu, kondisi jenazah yang telah mengalami pembusukan juga menyulitkan pengambilan sidik jari,” pungkasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya