Panglima Militer Houthi Tewas Akibat Serangan Israel

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Jum'at 17 Oktober 2025 17:13 WIB
Panglima Militer Houthi Tewas Akibat Serangan Israel (Houthi Military Media)
Share :

2. Serangan Brutal

Dalam pernyataan yang mengumumkan kematian al-Ghamari, kelompok tersebut mengutuk serangan “brutal” berulang kali oleh Israel terhadap rakyat Yaman, permukiman, fasilitas ekonomi, dan infrastruktur sipil lainnya.

"(Yang telah dihadapi-red) dengan kesabaran, kekuatan, keteguhan, dan ketahanan,” katanya.

Operasi yang dilakukan oleh angkatan bersenjata dan angkatan laut Yaman merupakan “kemenangan besar” yang tidak akan terjadi tanpa “dukungan, bimbingan, dan pengorbanan” para pejuang seperti al-Ghamari, tambah pernyataan tersebut.

Dalam pernyataan itu, Houthi telah melancarkan 758 operasi militer dengan mengerahkan 1.835 amunisi, termasuk drone dan rudal.

Serangan Israel terhadap Yaman yang dilanda perang terjadi secara berkala dan seringkali menghancurkan. Serangan Israel menargetkan infrastruktur vital termasuk bandara internasional utama, sekaligus menewaskan puluhan orang.

Pemimpin Houthi, Abdel-Malik al-Houthi, memuji peran utama al-Ghamari dalam operasi militer Yaman untuk mendukung Gaza.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Kamis, ia mengatakan angkatan bersenjata telah mempersembahkan para pemimpin mereka sebagai "korban kepada Tuhan". Ia menggambarkan sebagai sikap perlawanan yang tulus dan teguh.

Al-Houthi mengatakan Yaman telah bertindak meskipun ada upaya AS untuk "mengisolasi" rakyat Palestina. Ia menambahkan, sejak kematian al-Ghamari, para pemimpin dan militer lainnya akan "melanjutkan jalan tersebut".

Pekan lalu, setelah gencatan senjata di Gaza diumumkan, al-Houthi mengatakan kelompok itu akan memantau kepatuhan Israel terhadap perjanjian tersebut dan melanjutkan dukungannya untuk Gaza jika Israel gagal mematuhinya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya