Dana Fisher, seorang profesor di American University, Washington, dan penulis beberapa buku tentang aktivisme politik, memperkirakan bahwa protes ini kemungkinan akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah modern AS.
Ia memperkirakan lebih dari 3 juta orang akan berpartisipasi berdasarkan pendaftaran dan partisipasi dalam acara-acara pada bulan Juni. Jumlah keseluruhan peserta demonstrasi tanggal 14 Juni diperkirakan mencapai 4 juta hingga 6 juta orang, menurut analisis penggalangan dana yang diterbitkan oleh jurnalis data terkemuka G. Elliott Morris.
Ketika pemerintahannya berupaya menerapkan kebijakannya dengan cepat, Trump telah menempatkan loyalis yang tidak berpengalaman di seluruh jajaran pemerintahannya dan berupaya menekan media berita, serta membuka konflik baru dengan firma hukum dan universitas.
Ketua DPR Mike Johnson, seorang Republikan, pada Jumat (17/10/2025) menyuarakan seruan serupa di antara partainya, menyebut protes "No Kings" sebagai "unjuk rasa kebencian terhadap Amerika."
Demonstrasi pada Sabtu berlangsung riuh namun tertib, dengan polisi yang sebagian besar bersikap tenang.
(Rahman Asmardika)