"Kami mengatakan kepadanya bahwa kami datang sebagai pembangun jembatan, siap untuk berjalan bersama menuju kebenaran, keadilan, dan penyembuhan."
"Saya meninggalkan pertemuan itu dengan harapan," kata Janet Aguti, seorang penyintas asal Uganda yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.
"Ini adalah langkah besar bagi kami."
Sebuah laporan yang luar biasa kritis dari Komisi Perlindungan Anak Vatikan, yang dikeluarkan pada Kamis, menyalahkan para uskup senior karena tidak memberikan informasi kepada para korban tentang bagaimana laporan pelecehan mereka ditangani atau apakah uskup yang lalai telah diberi sanksi.
Leo, paus pertama AS, terpilih pada 8 Mei untuk menggantikan mendiang Paus Fransiskus. Para penyintas mengatakan Leo masih bergulat dengan besarnya skandal Gereja.