Update Banjir Jakarta: 19 RT di Jaksel dan Jaktim Masih Terendam

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Selasa 28 Oktober 2025 10:51 WIB
Beberapa wilatah di DKI jakarta masih digenangi banjir/Foto: Muhammad Refi Sandi-Okezone
Share :

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat belasan RT di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masih terendam banjir imbas kiriman dan luapan Kali Ciliwung pada Selasa (28/10/2025) pukul 09.00 WIB. Adapun ketinggian banjir bervariasi dan terdalam 125 centimeter di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 19 RT," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri:

Kel. Pejaten Timur: 2 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri:

Kel. Bidara Cina: 5 RT

Ketinggian: 80 s.d 100 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu: 4 RT

Ketinggian: 125 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Cawang: 5 RT

Ketinggian: 80 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Cililitan: 3 RT

Ketinggian: 30 s.d 40 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:

Kel. Balekambang: 1 RT

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutupnya.
 

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya