Tidak ada negara selain Korea Utara yang telah melakukan uji coba senjata nuklir eksplosif di abad ke-21. Pyongyang menggelar uji coba nuklir terakhirnya pada 2017.
Rusia dan AS sejauh ini merupakan kekuatan nuklir terbesar berdasarkan jumlah hulu ledak, diikuti oleh China, Prancis, Inggris, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara, menurut Federasi Ilmuwan Amerika.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin tidak menetapkan batas waktu khusus bagi para pejabat untuk menyusun proposal yang diminta.
"Untuk mencapai kesimpulan tentang kelayakan memulai persiapan uji coba semacam itu, dibutuhkan waktu yang sama persis dengan waktu yang dibutuhkan bagi kita untuk sepenuhnya memahami niat Amerika Serikat," kata Peskov, sebagaimana dikutip TASS.
Trump belum mengklarifikasi apakah dimulainya kembali latihan perang yang ia perintahkan pekan lalu merujuk pada uji coba peledak nuklir atau uji terbang rudal berkemampuan nuklir.